Alamat
Jl. Soekarno - Hatta No.1, Mibo, Kec. Banda Raya, Kota Banda Aceh, Aceh 23231
Layanan IGD
24 JAM
Call Center

Cara Mengatasi GERD agar Tidak Kambuh saat Puasa

Artikel Kesehatan 0 kementar

Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar di dada (heartburn). Bagi penderita GERD, menjalankan ibadah puasa bisa menjadi tantangan karena perut dibiarkan kosong dalam waktu lama, yang dapat memicu naiknya asam lambung. Namun, dengan pola makan dan gaya hidup yang tepat, GERD bisa dikendalikan agar tidak kambuh saat puasa. Berikut beberapa tipsnya:

1. Jangan Lewatkan Sahur

Sahur sangat penting bagi penderita GERD karena membantu menjaga perut tetap terisi dan mengurangi risiko naiknya asam lambung. Pilih makanan yang mudah dicerna, kaya serat, dan mengandung protein, seperti oatmeal, roti gandum, telur rebus, atau buah-buahan.

2. Hindari Makanan Pemicu GERD

Beberapa jenis makanan dapat memicu produksi asam lambung berlebih, seperti:
✅ Makanan pedas dan asam (cabai, jeruk, tomat)
✅ Makanan berlemak dan berminyak (gorengan, santan)
✅ Kafein dan soda (kopi, teh, minuman berkarbonasi)
✅ Cokelat dan makanan manis berlebihan

Sebisa mungkin, hindari makanan-makanan ini saat sahur dan berbuka agar asam lambung tetap stabil.

3. Berbuka dengan Porsi Kecil dan Makan Perlahan

Saat berbuka puasa, hindari langsung makan dalam jumlah besar. Mulailah dengan kurma dan air putih, lalu lanjutkan dengan makanan ringan sebelum menyantap hidangan utama. Mengunyah makanan dengan baik juga membantu sistem pencernaan bekerja lebih optimal.

4. Hindari Tidur Setelah Makan

Langsung tidur setelah makan dapat memperburuk gejala GERD karena posisi tidur yang mendatar memungkinkan asam lambung naik ke kerongkongan. Tunggu setidaknya 2-3 jam setelah makan sebelum berbaring atau tidur.

5. Perbanyak Air Putih dan Hindari Minuman Bersoda

Minum air putih yang cukup antara berbuka hingga sahur membantu menjaga keseimbangan pH dalam lambung. Hindari minuman bersoda atau berkafein yang dapat merangsang produksi asam lambung.

6. Tidur dengan Posisi Kepala Lebih Tinggi

Jika sering mengalami refluks asam saat tidur, gunakan bantal tambahan agar posisi kepala lebih tinggi dari perut. Ini membantu mencegah asam lambung naik ke kerongkongan saat beristirahat.

7. Kelola Stres dengan Baik

Stres dapat memperburuk kondisi GERD karena meningkatkan produksi asam lambung. Luangkan waktu untuk relaksasi, seperti berzikir, meditasi, atau melakukan aktivitas yang menenangkan.

8. Konsultasi ke Dokter Jika Diperlukan

Jika gejala GERD masih sering muncul meskipun sudah menjaga pola makan dan gaya hidup, konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat memberikan rekomendasi obat atau saran medis agar puasa tetap nyaman.

Dengan menerapkan pola makan dan gaya hidup yang sehat, penderita GERD tetap bisa menjalankan ibadah puasa dengan nyaman dan aman. Semoga bermanfaat!

0 kementar

Jawab

Memuat jadwal imsakiyah...

GPR Kominfo

POLIKLINIK
DOKTER JAGA
DARURAT
STATISTIK
TESTIMONI