Alamat
Jl. Soekarno - Hatta No.1, Mibo, Kec. Banda Raya, Kota Banda Aceh, Aceh 23231
Layanan IGD
24 JAM
Call Center

Demam: Penyebab, Gejala, dan Cara Penanganannya

Artikel Kesehatan 0 kementar

Demam adalah kondisi medis yang sering dialami oleh banyak orang dan biasanya merupakan tanda tubuh sedang melawan infeksi atau kondisi medis lainnya. Meskipun sering kali dianggap sebagai gejala ringan, demam sebenarnya bisa menjadi indikator adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami penyebab, gejala, dan cara penanganan demam agar dapat menangani kondisi ini dengan baik.

Apa Itu Demam?

Demam adalah kondisi ketika suhu tubuh seseorang melebihi batas normal, yakni sekitar 36,5°C hingga 37,5°C. Suhu tubuh yang lebih tinggi dari rentang normal ini menunjukkan bahwa tubuh sedang berusaha melawan infeksi atau peradangan. Demam bukanlah penyakit itu sendiri, melainkan gejala yang muncul sebagai respons tubuh terhadap masalah kesehatan tertentu.

Suhu tubuh yang lebih tinggi biasanya diukur menggunakan termometer di mulut, ketiak, atau rektum. Demam pada umumnya didefinisikan sebagai suhu tubuh yang lebih dari 38°C.

Penyebab Demam

Demam bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi ringan hingga kondisi medis yang lebih serius. Beberapa penyebab umum demam antara lain:

  1. Infeksi Virus: Salah satu penyebab paling umum dari demam adalah infeksi virus, seperti flu, pilek, atau infeksi saluran pernapasan atas. Infeksi virus lainnya seperti COVID-19 atau cacar air juga dapat menyebabkan demam.
  2. Infeksi Bakteri: Demam juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, seperti pneumonia, infeksi saluran kemih, atau infeksi pada organ tubuh tertentu.
  3. Penyakit Tropis: Penyakit tropis seperti demam berdarah dengue (DBD), malaria, dan tifus juga dapat menyebabkan demam yang cukup tinggi.
  4. Peradangan: Beberapa kondisi peradangan tubuh, seperti radang sendi (arthritis) atau penyakit autoimun, dapat menyebabkan demam.
  5. Obat-obatan: Beberapa jenis obat dapat memicu demam sebagai efek samping, seperti obat antibiotik atau obat untuk pengobatan kanker.
  6. Kanker: Beberapa jenis kanker, terutama kanker darah seperti leukemia atau limfoma, dapat menyebabkan demam sebagai salah satu gejalanya.
  7. Dehidrasi: Kekurangan cairan tubuh dapat menyebabkan demam, terutama ketika tubuh tidak dapat mengatur suhu tubuh dengan baik.
  8. Kondisi Lingkungan: Demam juga bisa terjadi akibat paparan suhu yang ekstrem, seperti kepanasan atau sengatan panas.

Gejala Demam

Selain suhu tubuh yang tinggi, demam sering disertai dengan berbagai gejala lain yang dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya. Beberapa gejala umum yang menyertai demam antara lain:

  1. Keringat Dingin atau Berkeringat Berlebihan: Penderita demam sering merasa kedinginan di awal, kemudian tubuh mengeluarkan keringat berlebihan ketika suhu tubuh mulai turun.
  2. Nyeri Tubuh atau Sakit Kepala: Penderita demam sering kali mengalami nyeri tubuh, sakit kepala, atau rasa pegal di seluruh tubuh.
  3. Kelelahan dan Lemah: Demam dapat menyebabkan rasa lelah yang berlebihan dan kelemahan fisik yang cukup mengganggu aktivitas sehari-hari.
  4. Peningkatan Detak Jantung dan Napas Cepat: Saat tubuh mengalami demam, detak jantung dan pernapasan biasanya akan meningkat untuk membantu tubuh mengatasi peningkatan suhu tubuh.
  5. Nafsu Makan Menurun: Penderita demam seringkali kehilangan nafsu makan, yang bisa berlanjut selama beberapa hari.
  6. Gigil atau Menggigil: Pada awal demam, tubuh bisa merasa menggigil karena suhu tubuh yang meningkat.

Kapan Harus Mencari Pertolongan Medis?

Meskipun demam sering kali bisa sembuh dengan sendirinya, ada beberapa kondisi di mana Anda perlu mencari pertolongan medis segera. Beberapa kondisi yang membutuhkan perhatian medis antara lain:

  1. Demam Sangat Tinggi: Jika suhu tubuh melebihi 39°C, terutama jika tidak dapat turun meski sudah diberikan obat penurun demam, sebaiknya segera hubungi dokter.
  2. Demam yang Bertahan Lama: Jika demam berlangsung lebih dari tiga hari atau tidak membaik, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter.
  3. Gejala Berat Lainnya: Jika demam disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, seperti kesulitan bernapas, kebingungan, kejang, atau pendarahan, segera cari bantuan medis.
  4. Demam pada Anak-anak atau Bayi: Demam pada bayi dan anak-anak sangat perlu diwaspadai, terutama jika usia mereka di bawah 3 bulan atau jika suhu tubuhnya lebih tinggi dari 38°C.

Cara Menangani Demam

Penanganan demam biasanya tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Namun, ada beberapa langkah umum yang dapat dilakukan untuk meredakan gejala demam:

  1. Istirahat yang Cukup: Tubuh membutuhkan istirahat untuk memulihkan diri dari infeksi. Pastikan untuk tidur cukup dan menghindari aktivitas berat.
  2. Konsumsi Cairan yang Cukup: Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Minum air putih, jus, atau cairan elektrolit untuk menggantikan cairan yang hilang karena demam.
  3. Obat Penurun Demam: Obat seperti parasetamol atau ibuprofen dapat digunakan untuk menurunkan demam. Namun, pastikan untuk mengikuti dosis yang dianjurkan.
  4. Kompres Dingin: Kompres dingin pada dahi, leher, atau tubuh dapat membantu menurunkan suhu tubuh. Jangan gunakan air es, cukup air biasa.
  5. Jaga Lingkungan yang Nyaman: Pastikan suhu ruangan tidak terlalu panas dan kenakan pakaian yang ringan untuk membantu tubuh mengatur suhu.

Pencegahan Demam

Demam umumnya disebabkan oleh infeksi, dan salah satu cara terbaik untuk mencegahnya adalah dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan adalah:

  • Cuci Tangan Secara Teratur: Mencuci tangan dengan sabun dapat mencegah penyebaran virus atau bakteri yang dapat menyebabkan infeksi.
  • Menjaga Pola Makan Sehat: Makanan bergizi dan seimbang akan membantu menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap kuat.
  • Vaksinasi: Beberapa jenis infeksi yang menyebabkan demam dapat dicegah dengan vaksinasi, seperti vaksin flu atau vaksin untuk penyakit tertentu.

Demam adalah respons tubuh terhadap berbagai kondisi medis, baik itu infeksi, peradangan, atau penyakit lainnya. Meskipun seringkali tidak berbahaya, demam bisa menjadi gejala dari masalah kesehatan yang lebih serius. Mengetahui penyebab dan gejala demam dapat membantu Anda mengambil langkah yang tepat untuk menangani kondisi ini. Jika demam berlangsung lama atau disertai gejala berat, segera cari bantuan medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

0 kementar

Jawab

Memuat jadwal imsakiyah...

GPR Kominfo

POLIKLINIK
DOKTER JAGA
DARURAT
STATISTIK
TESTIMONI