
Mengenal Lebih Dekat Sistem Peredaran Darah Manusia dan Fungsinya
Sudah tahu bagaimana proses darah mengalir dalam tubuh kita? Darah yang mengalir diatur oleh sistem kardiovaskular, atau sistem peredaran darah.
Sistem peredaran darah ini sangat berperan penting dalam fungsi tubuh secara keseluruhan.
Lalu, apa saja fungsi sebenarnya dari sistem peredaran darah dan organ apa saja yang terhubung di dalamnya? Yuk, simak lebih selengkapnya mengenai sistem peredaran darah manusia berserta fungsinya.
Apa itu Sistem Peredaran Darah Manusia?
Sistem peredaran darah manusia merupakan sistem di dalam tubuh yang berfungsi untuk mengangkut darah dengan kandungan oksigen, nutrisi, hormon, dan produk-produk limbah ke seluruh bagian tubuh.
Dalam sistem peredaran darah, ada komponen yang membentuk sistem ini yaitu jantung, pembuluh darah, dan darah. Ketiga komponen ini terus bekerja tanpa henti untuk memastikan bahwa setiap sel dalam tubuh mendapatkan kebutuhan yang harus terpenuhi untuk menjalankan fungsinya masing-masing.
Komponen Pada Sistem Peredaran Darah
Sistem peredaran darah manusia terdiri dari tiga komponen utama yang meliputi jantung, pembuluh darah, dan darah itu sendiri.
1. Jantung
Jantung merupakan organ yang berfungsi sebagai pompa untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh. Jantung memompa darah melalui dua sirkulasi utama, yaitu:
- Sirkulasi pulmonalis (sirkulasi paru-paru). Mengalirkan darah dari jantung ke paru-paru untuk mengambil oksigen dan melepas karbon dioksida.
- Sirkulasi sistemik, mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh untuk mendistribusikan oksigen dan nutrisi serta mengangkut produk limbang kembali ke jantung.
2. Pembuluh darah
Pembuluh darah merupakan komponen sistem peredarah darah di mana aliran darah berada. Pembuluh darah terdiri dari tiga jenis, yaitu:
- Arteri: Pembuluh darah yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh.
- Vena: Pembuluh darah yang membawa darah kembali ke jantung.
- Kapiler: Pembuluh darah kecil yang penghubung arteri dan vena.
3. Darah
Darah adalah cairan yang mengalir melalui pembuluh darah dan memiliki berbagai fungsi penting pada tubuh. Darah sendiri terdiri dari komponen seperti:
- Sel darah merah (pembawa oksigen).
- Sel darah putih (melawan infeksi).
- Platelet (membantu pembekuan darah).
- Plasma (mengangkut zat terlarut seperti nutrisi dan produk sampingan metabolisme).
Fungsi Peredaran Darah Manusia
Fungsi utama sistem peredaran darah adalah memastikan kelangsungan hidup semua organ tubuh. Sistem ini juga memastikan tubuh mendapatkan oksigen serta nutrisi yang diperlukan untuk tetap berfungsi.
Fungsi lain dari sistem peredaran darah pada manusia yaitu:
- Transportasi oksigen dan nutrisi. Darah membawa oksigen yang berasal dari paru-paru ke sel-sel tubuh dan mengangkut nutrisi dari saluran pencernaan ke seluruh tubuh.
- Mengangkut produk limbah. Darah membawa produk limbah pada tubuh seperti karbon dioksida dan urea ke organ-organ ekskresi seperti paru-paru dan ginjal untuk kemudian diproses dalam proses pembuangan.
- Mengatur suhu tubuh. Sistem peredaran darah mampu mengatur suhu tubuh dengan mendistribusikan panas ke seluruh bagian tubuh.
- Sebagai pertahanan tubuh. Sel darah putih dalam tubuh memiliki fungsi sebagai perlawanan terhadap infeksi dan penyakit. Platelet dalam darah juga berguna dalam proses pembekuan untuk menghindari terjadinya pendarahan.
Gangguan pada Sistem Peredaran Darah
Ada beberapa penyakit yang bisa mempengaruhi sistem peredarah darah manusia seperti:
- Penyakit jantung koroner (penyumbatan pembuluh darah jantung).
- Hipertensi (tekanan darah tinggi).
- Stroke (gangguan aliran darah ke otak).
- Arteriosklerosis (penebalan dan pengerasan dinding arteri).