Alamat
Jl. Soekarno - Hatta No.1, Mibo, Kec. Banda Raya, Kota Banda Aceh, Aceh 23231
Layanan IGD
24 JAM
Call Center
3 Fakta tentang Kelenjar Tiroid yang Perlu Diketahui

3 Fakta tentang Kelenjar Tiroid yang Perlu Diketahui

Artikel Kesehatan 0 kementar

Dari berbagai organ penting yang mendukung kehidupan, kelenjar tiroid adalah salah satu yang sering mengalami gangguan. Salah satu masalah kesehatan yang cukup mengkhawatirkan pada kelenjar ini adalah pembengkakan kelenjar tiroid, yang dapat memengaruhi fungsi tubuh secara keseluruhan.

Kelenjar tiroid adalah organ kecil dengan bentuk yang unik seperti kupu-kupu dan terletak dekat leher dan trakea. Kelenjar yang sebutan lain kelenjar gondok ini berfungsi menghasilkan hormon yang sangat penting dalam metabolisme tubuh, yaitu triiodothyronine (T3) dan thyroxine (T4).

Penyakit tiroid umumnya terjadi karena ketidakseimbangan kadar hormon tiroid dalam tubuh. Ketidakseimbangan ini bisa muncul saat kelenjar kurang aktif (hipotiroid) atau terlalu aktif (hipertiroid).

Penyakit Kelenjar Tiroid Apa Saja?

Seperti organ tubuh lainnya, otak bertugas untuk mengendalikan kinerja kelenjar ini. Tepatnya pada area kelenjar hipofisis (pituitary) dan hipotalamus.

Ketika kadarnya bermasalah alias tidak seimbang, otak akan merangsang kelenjar tiroid untuk menyesuaikan kinerjanya.

Tujuannya agar kadar hormonnya kembali seimbang. Kelenjar tiroid yang mengalami masalah tentu dapat memicu banyak gangguan kesehatan.

Baca Juga :  13 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan, Ajaib dan Bikin Tercengang

Beberapa yang sering terjadi antara lain:

1. Nodul tiroid

Kondisi ini muncul dengan benjolan padat atau berisi air yang terbentuk dalam kelenjar tiroid.

Benjolan ini bisa berupa tumor jinak atau kista yang lebih dari satu. Sayangnya, gangguan kesehatan ini jarang menimbulkan gejala, dan baru terdeteksi ketika pengidap melakukan pemeriksaan kesehatan umum.

2. Penyakit gondok

Penyakit gondok muncul dengan gejala berupa pembengkakan kelenjar tiroid yang bisa terlihat sebagai benjolan pada leher.

Bila benjolan sudah menekan tenggorokan dapat menyebabkan perubahan suara, batuk, dan kesulitan menelan dan bernapas.

Gangguan kesehatan ini juga bisa terjadi karena kekurangan iodine.

3. Hipotiroidisme

Kondisi ini terjadi ketika hormon tiroksin dari kelenjar tiroid terlalu sedikit. Umumnya kondisi ini lebih sering menyerang wanita lansia yang berusia lebih dari 60 tahun.

Gejalanya berupa konstipasi, kelelahan, kenaikan berat badan tanpa sebab yang jelas, kulit kering, dan lebih sensitif terhadap hawa dingin.

Baca Juga :  7 Tanda Awal Gangguan Ginjal yang Wajib Diwaspadai

Selain itu, hipotiroidisme juga bisa terjadi pada bayi. Inilah sebabnya, dokter akan merekomendasikan skrining tiroid pada bayi baru lahir.

Penyakit pada Kelenjar Tiroid Disebabkan Oleh Apa?

Sebenarnya, produksi hormon tiroid yang tidak sesuai dengan kebutuhan dapat menyebabkan ketidakseimbangan reaksi kimia dalam tubuh.

Ada berbagai penyebab yang bisa menimbulkan penyakit tiroid, seperti penyakit autoimun, terapi radiasi, operasi tiroid, atau pengobatan untuk hipertiroid.

Selain itu, gangguan pada kelenjar tiroid juga bisa terjadi karena infeksi pada kelenjar tiroid oleh bakteri atau virus.

Tidak hanya itu, tinggi atau rendahnya kadar hormon ini juga sering menimbulkan penyakit tiroid.

Berikut beberapa kondisi yang bisa memengaruhi kadar hormon tiroid:

  • Operasi pengangkatan kelenjar tiroid.
  • Kelenjar tiroid yang rusak, misalnya karena radiasi.
  • Adanya masalah pada kelenjar hipofisis atau hipotalamus pada otak.
  • Tingginya kadar iodine dalam tubuh.
  • Gangguan pada sistem autoimun.
0 kementar

Jawab

GPR Kominfo

POLIKLINIK
DOKTER JAGA
DARURAT
STATISTIK
TESTIMONI