Alamat
Jl. Soekarno - Hatta No.1, Mibo, Kec. Banda Raya, Kota Banda Aceh, Aceh 23231
Layanan IGD
24 JAM
Call Center

4 ​​Jenis Buah untuk Kesehatan Daya Ingat

Artikel Kesehatan 0 kementar

Jenis makanan yang Anda konsumsi sehari-hari dapat mencerminkan seperti apa kondisi kesehatan tubuh Anda. Bila Anda memiliki pola makan yang buruk serta kebiasaan untuk mengonsumsi makanan-makanan tak sehat, hal ini dapat berdampak pada kondisi kesehatan yang menurun, termasuk pada daya ingat.

Penelitian membuktikan bahwa konsumsi beberapa jenis makanan, seperti buah-buahan, gandum utuh dan legum, makanan berlemak sehat, ikan, dan biji-bijian serta dedaunan herba dapat berpengaruh pada kualitas daya ingat seseorang.

1.   Buah Beri

Buah beri memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, sehingga dapat membantu untuk melindungi otak dari stres oksidatif (ketidakseimbangan antara jumlah radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh) serta mencegah penuaan dini dan pikun. Buah bluberi secara khusus memiliki kandungan antosianin dan flavonoid-flavonoid lainnya yang dapat meningkatkan fungsi otak.

2.   Anggur

Buah berwarna ungu ini memiliki kandungan resveratrol yang dapat meningkatkan kualitas daya ingat Anda. Anggur concord, secara spesifik, kaya akan kandungan polifenol yang dapat membantu untuk meningkatkan kinerja otak Anda. Anggur merah juga mengandung polifenol yang tinggi antioksidan untuk menghambat Alzheimer dan penyakit lainnya seperti kanker dan jantung.

3.   Semangka

Semangka memiliki kandungan likopen yang sangat tinggi. Likopen merupakan sebuah zat antioksidan yang dapat membantu tubuh untuk memerangi kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas. Kandungan air dalam semangka juga memiliki dampak yang baik bagi otak. Dehidrasi sendiri dapat mengakibatkan menurunnya daya ingat seseorang.

Berdasarkan sebuah penelitian tahun 2020, konsumsi semangka dapat memperbaiki kerusakan daya ingat pada kelompok tikus Wistar. Efek signifikan pada daya ingat terlihat signifikan setelah konsumsi selama 6 minggu berturut-turut.

4.   Alpukat

Alpukat adalah sebuah jenis buah-buahan yang kaya akan kandungan lemak tak jenuh tunggal. Kandungan jenis lemak ini dapat meningkatkan daya ingat seseorang dengan cara menyeimbangkan kadar kolesterol yang terkandung dalam darah.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Daya Ingat

Terdapat berbagai faktor yang dapat memengaruhi daya ingat, di antaranya adalah penuaan, gangguan tidur, kurangnya nutrisi tertentu dalam tubuh, ketidakseimbangan hormon, riwayat penyakit keluarga, pola makan, serta konsumsi zat-zat tertentu.

  1. Penuaan: Pada umumnya, lansia akan mengalami penurunan dalam kemampuan untuk mempertahankan memori jangka pendek, atau biasa juga disebut dengan istilah short-term memory (STM). Di usia senja, kemampuan untuk memproses informasi dan berkonsentrasi juga dapat berkurang.
  2. Gangguan Tidur: Gangguan tidur juga dapat berpengaruh pada kualitas ingatan seseorang. Menurut sebuah penelitian yang diadakan di Inggris, individu dengan kualitas tidur yang buruk dapat mengalami perubahan pada bagian otak mereka yang berkaitan erat dengan memori, karena ingatan tidak dapat disalurkan pada bagian otak korteks prefrontal yang berguna untuk memproses logika dan ingatan. Hal ini dapat mengakibatkan seseorang untuk menjadi pelupa, dan bahkan melupakan hal-hal sesederhana nama.
  3. Kurangnya Gizi Tertentu dalam Tubuh: Penelitian membuktikan bahwa kekurangan vitamin B12, B1, B6, dan B9 dapat meningkatkan risiko menurunnya daya ingat. Kurangnya konsumsi vitamin D juga konon memiliki kaitan dengan munculnya gangguan kognitif pada seseorang.
  4. Ketidakseimbangan Hormon: Ketidakseimbangan hormon dalam tubuh juga memiliki dampak buruk pada fungsi otak dan tubuh, baik yang berkaitan dengan pembentukan ingatan maupun pada proses pemanggilan ingatan. Misalnya pada gangguan tiroid, hormon-hormon tertentu yang mengatur ingatan seseorang dapat berkurang, dan bahkan menyebabkan gejala-gejala serupa demensia.
  5. Riwayat Penyakit Keluarga: Kemungkinan seseorang untuk mengalami penurunan daya ingat meningkat bila orang tua atau kerabat dekat keluarga mereka mengidap penyakit Alzheimer atau jenis demensia lainnya
  6. Pola Makan dan Konsumsi Zat-Zat Tertentu: Konsumsi makanan yang kaya akan protein hewani dan lemak jenuh dapat berpengaruh pada daya ingat Anda. Selain itu, konsumsi zat-zat tertentu seperti antidepresan juga dapat berpengaruh pada ingatan seseorang, maka sangat penting bagi pasien untuk berkonsultasi dengan ahli medis terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan. Merokok, minuman beralkohol, dan konsumsi obat-obatan berlebihan juga dapat merusak daya ingat seseorang.
0 kementar

Jawab

Memuat jadwal imsakiyah...

GPR Kominfo

POLIKLINIK
DOKTER JAGA
DARURAT
STATISTIK
TESTIMONI