
Menangis Bisa Menurunkan Berat Badan, Mitos atau Fakta?
Menangis adalah respons alami tubuh terhadap emosi yang intens. Ketika sedih, bahagia, atau terharu menangis bisa terjadi begitu saja.
Selain melepaskan beban psikologis, menangis juga berdampak pada hormon dan metabolisme tubuh. Bahkan menangis disebut bisa menurunkan berat badan. Benarkah demikian?
Menangis memang membakar kalori, tetapi jumlahnya sangat kecil. Studi menunjukkan bahwa menangis membakar sekitar 1,3 kalori per menit, setara dengan jumlah kalori yang terbakar saat tertawa.
Jadi, jika Anda menangis selama 20 menit, hanya sekitar 26 kalori yang terbakar. Jumlah yang tentu saja sangat sedikit jika dibandingkan dengan olahraga, seperti jalan kaki.
Melansir Times of India, beberapa klaim juga menyebutkan bahwa menangis antara pukul 19.00-22.00 dapat membantu menurunkan berat badan. Namun, laporan ini telah dibantah dan tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat.
Meskipun menangis melepaskan hormon stres seperti kortisol, yang dapat memengaruhi metabolisme lemak, efeknya tidak cukup signifikan untuk menyebabkan penurunan berat badan secara langsung.
Jika memang terjadi penurunan berat badan pada orang yang sering menangis, kemungkinan itu berasal dari kehilangan nafsu makan akibat stres, sedih berlebihan, atau depresi.