Alamat
Jl. Soekarno - Hatta No.1, Mibo, Kec. Banda Raya, Kota Banda Aceh, Aceh 23231
Layanan IGD
24 JAM
Call Center

Cara Efektif Melatih Tumbuh Kembang Anak dengan Autisme

Artikel Kesehatan 0 kementar

Melatih tumbuh kembang anak dengan autisme tentu membutuhkan pendekatan yang berbeda dibandingkan dengan anak-anak lainnya. Hal ini disebabkan oleh kesulitan anak-anak dengan autisme dalam berkomunikasi dan mengungkapkan emosinya kepada orang lain.

Autisme, atau yang lebih dikenal dengan gangguan spektrum autisme (autism spectrum disorder), adalah gangguan tumbuh kembang yang membuat penderitanya kesulitan dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Kondisi ini diduga disebabkan oleh faktor genetik serta gangguan pada otak. Anak dengan autisme seringkali tidak dapat mengungkapkan keinginan atau emosi mereka, baik secara verbal maupun non-verbal melalui bahasa tubuh.

Potensi Keterampilan Lain Anak dengan Autisme

Meskipun mengalami keterbatasan dalam hal komunikasi, anak dengan autisme sering kali menunjukkan kemampuan luar biasa di bidang lain, seperti seni, musik, atau matematika. Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan pendidik untuk memberikan perhatian khusus dalam mengembangkan keterampilan sosial, komunikasi, dan perilaku mereka, agar anak dapat beradaptasi dengan lebih baik di lingkungan sosial mereka.

Berikut beberapa cara efektif untuk melatih keterampilan dan mendukung tumbuh kembang anak dengan autisme, yang dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (26/3/2025).

1. Terapi Bermain

Anak-anak dengan autisme seringkali memiliki cara bermain yang berbeda dari anak-anak lainnya. Mereka lebih cenderung fokus pada bagian tertentu dari mainan, seperti roda, ketimbang keseluruhan bentuk mainan itu sendiri. Selain itu, mereka juga biasanya enggan bermain dengan anak-anak lain.

Terapi bermain dapat membantu anak-anak dengan autisme melatih keterampilan sosial dan komunikasi mereka. Orang tua bisa memulai dengan aktivitas ringan, seperti meniup gelembung sabun, berayun, atau meluncur, kemudian melibatkan komunikasi secara bertahap saat bermain bersama anak.

2. Terapi Outdoor Berbasis Alam

Membawa anak dengan autisme untuk bermain di luar ruangan bisa menjadi pilihan terapi yang efektif. Salah satunya adalah di Sunny Kids, pionir terapi tumbuh kembang berbasis alam di Indonesia. Sunny Kids akan segera membuka cabang pertama di BSD, menawarkan pendekatan terapi yang lebih alami dengan berbagai aktivitas luar ruangan yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan sensorik, motorik, dan sosial anak.

“Menurut Wakil Menteri Kesehatan RI dr. Dante Saksono Harbuwono, diperkirakan sekitar 2,4 juta anak Indonesia mengalami gangguan spektrum autisme,” ujar Direktur Utama Sunny Kids, Andy M. Saladin. Fasilitas yang ada di Sunny Kids BSD meliputi taman outdoor dengan sungai untuk terapi sensory integrasi dan beberapa ruangan untuk terapi wicara dan perilaku.

3. Terapi Fisik atau Fisioterapi

Anak dengan autisme sering mengalami keterlambatan dalam perkembangan kemampuan motoriknya, bahkan beberapa di antaranya memiliki massa otot yang rendah. Terapi fisik atau fisioterapi dapat membantu anak dengan autisme dalam melatih kekuatan otot, koordinasi, serta kemampuan dasar olahraga.

Terapi ini biasanya dilakukan dengan bantuan terapis yang terlatih. Namun, orang tua juga bisa melakukan latihan fisik di rumah, seperti senam ringan, peregangan, atau latihan keseimbangan, untuk mendukung perkembangan motorik anak.

Dengan pendekatan yang tepat, anak dengan autisme dapat berkembang secara maksimal dan lebih mampu berinteraksi dengan lingkungan sosial mereka.

0 kementar

Jawab

Memuat jadwal imsakiyah...

GPR Kominfo

POLIKLINIK
DOKTER JAGA
DARURAT
STATISTIK
TESTIMONI