Alamat
Jl. Soekarno - Hatta No.1, Mibo, Kec. Banda Raya, Kota Banda Aceh, Aceh 23231
Layanan IGD
24 JAM
Call Center

Penemuan Virus Corona Kelelawar Baru Mirip COVID-19, Apa Itu HKU5-CoV-2?

Artikel Kesehatan 0 kementar

Tim ilmuwan China baru-baru ini menemukan virus corona kelelawar yang mirip dengan virus penyebab pandemi COVID-19 di Tiongkok. Virus ini diberi nama HKU5-CoV-2, berdasarkan studi terbaru yang dilakukan oleh tim peneliti.

Penemuan ini dilakukan oleh tim virologi yang dipimpin oleh Shi Zhengli, seorang ilmuwan terkenal yang sering dijuluki “Batwoman” karena penelitian ekstensifnya tentang virus corona di Institut Virologi Wuhan.

Lantas, apa itu HKU5-CoV-2 atau virus kelelawar? Dan apa saja gejalanya? Berikut penjelasannya, dilansir dari laman NDTV, Minggu (23/3/2025).

HKU5-CoV-2: Virus Corona Kelelawar yang Baru Ditemukan

HKU5-CoV-2 adalah virus corona kelelawar yang baru ditemukan dan termasuk dalam subgenus merbecovirus, yang juga mencakup virus penyebab sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS). Tim peneliti yang dipimpin oleh Shi Zhengli menunjukkan bahwa meskipun HKU5-CoV-2 menunjukkan adaptasi yang lebih tinggi terhadap ACE2 manusia dibandingkan dengan versi sebelumnya, virus ini tidak menimbulkan ancaman pandemi langsung.

Laporan tersebut menjelaskan bahwa virus corona yang baru ditemukan ini menggunakan reseptor manusia yang sama dengan virus COVID-19 dan SARS, yaitu enzim pengubah angiotensin manusia (ACE2).

Virus ini, yang juga disebut HKU5-CoV-2, merupakan turunan baru dari virus corona HKU5 yang ditemukan pada kelelawar pipistrelle Jepang di Hong Kong.

Uji Laboratorium dan Potensi Penularan Lintas Spesies

Uji laboratorium mengungkapkan bahwa virus ini dapat menginfeksi sel manusia dan jaringan paru-paru serta usus yang dibudidayakan di laboratorium. Virus ini juga dapat mengikat reseptor ACE2 pada manusia, kelelawar, dan hewan lainnya, yang meningkatkan kemungkinan penularan lintas spesies.

Pemantauan dan Potensi Mutasi Virus

Pemantauan terus menerus masih diperlukan untuk melacak potensi mutasi yang dapat meningkatkan penularannya. Meskipun hingga saat ini belum ada kasus HKU5-CoV-2 yang terkonfirmasi pada manusia, gejalanya belum diketahui.

Namun, karena virus ini termasuk dalam subgenus yang sama dengan MERS dan COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh HKU5-CoV-2 mungkin akan menimbulkan gejala pernapasan serupa, seperti demam, batuk, sesak napas, sakit tenggorokan, kelelahan, dan tubuh terasa sakit.

Seiring dengan berjalannya waktu, para ilmuwan akan terus memantau potensi bahaya dari virus ini dan kemungkinan kemunculannya di masa depan.

0 kementar

Jawab

Memuat jadwal imsakiyah...

GPR Kominfo

POLIKLINIK
DOKTER JAGA
DARURAT
STATISTIK
TESTIMONI