RSUD Meuraxa Gelar Pertemuan Dengan Kominfo Terkait Tanda Tangan Elektronik untuk RME
Banda Aceh – RSUD Meuraxa terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan dengan akan hadirnya aplikasi Rekam Medis Elektronik (RME). Pada hari ini, RSUD Meuraxa menggelar pertemuan dengan pihak Kominfo Kota Banda Aceh dalam rangka penerapan Tanda Tangan Elektronik (TTE) untuk Aplikasi Rekam Medis Elektronik (RME). Pertemuan ini diadakan di ruang rapat rsud meuraxa dan dihadiri oleh tim IT RSUD Meuraxa.
Direktur RSUD Meuraxa, dr. Riza Mulyadi, SpAn, FIPM. Dalam sambutannya, mengatakan pentingnya aplikasi Rekam Medis Elektronik ini dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi pelayanan medis.
“Dengan penerapan TTE di dalam RME, kami berharap dapat mempercepat proses administrasi, mengurangi penggunaan kertas, serta meningkatkan keamanan data pasien,” ujarnya.
Pertemuan ini sendiri membahas berbagai aspek teknis terkait penggunaan TTE, mulai dari cara mengintegrasikan tanda tangan elektronik ke dalam sistem rekam medis, hingga langkah-langkah keamanan yang perlu diambil untuk memastikan data pasien tetap terlindungi.
Disamping itu, Riza juga menambahkan Aplikasi Rekam Medis Elektronik (RME) ini sendiri merujuk kepada Peraturan BPJS Kesehatan yang baru yang tertaung di dalam PP No. 46 tahun 2014 mengenai informasi kesehatan.
“Pada PP tersebut di Pasal 40 Ayat 1 menyatakan bahwa setiap fasilitas pelayanan kesehatan harus mengoperasikan sendiri sistem elektronik rekam medik, Jadi dengan itu kita akan segera menerapkan Aplikasi tersebut,” terangnya.
Dengan komitmen yang kuat untuk terus berinovasi, RSUD Meuraxa berharap dapat menjadi pelopor dalam penggunaan teknologi kesehatan di Kota Banda Aceh.
