
RSUD Meuraxa Siap Menuju Rumah Sakit Pintar, Dukung Program Banda Aceh Smart City
Jakarta – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa terus berbenah menuju transformasi layanan kesehatan digital. Langkah ini sejalan dengan visi Pemerintah Kota Banda Aceh yang tengah mengembangkan konsep Banda Aceh Smart City bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Jakarta Smart City (JSC).
Komitmen itu kembali ditegaskan oleh Plt Direktur RSUD Meuraxa, dr Taufik Wahyudi Mahady, MMR., SpOg, yang menyatakan bahwa rumah sakit yang dipimpinnya kini fokus pada pengembangan sistem digitalisasi pelayanan menuju konsep Smart Hospital.

“RSUD Meuraxa sedang mempersiapkan diri menuju Rumah Sakit Pintar (Smart Hospital) melalui pengembangan digitalisasi layanan kesehatan. Kami ingin mewujudkan paperless hospital dan sistem terintegrasi yang mendukung e-hospital, selaras dengan arah pembangunan Banda Aceh Smart City,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, dr Taufik menjelaskan bahwa pengembangan sistem digital di RSUD Meuraxa meliputi penerapan Rekam Medis Elektronik (RME), sistem antrean online, E-Claim, serta integrasi data layanan yang lebih efisien. Tujuannya untuk meningkatkan mutu pelayanan, efisiensi operasional, dan kemudahan akses bagi pasien.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang cepat, transparan, dan terukur. Transformasi digital ini tidak hanya untuk meningkatkan efektivitas internal rumah sakit, tapi juga menjadi bagian dari ekosistem digital Kota Banda Aceh,” tambahnya.
Sebelumnya, pada malam resepsi peringatan HUT Kota Banda Aceh ke-820, Pemerintah Kota Banda Aceh resmi menandatangani kerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Jakarta Smart City (JSC). Tahap awal kerja sama ini ditandai dengan adopsi aplikasi JAKI, sebuah platform layanan publik digital yang dikembangkan Pemprov DKI Jakarta dan akan diberikan secara gratis kepada Pemko Banda Aceh.
Aplikasi JAKI direncanakan akan diluncurkan di Banda Aceh pada akhir tahun 2025 dan akan melibatkan 22 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menangani berbagai pengaduan dan kebutuhan layanan masyarakat. Dengan kehadiran aplikasi ini, diharapkan kualitas pelayanan publik semakin meningkat, serta tindak lanjut terhadap aspirasi masyarakat dapat dilakukan dengan lebih cepat dan terukur.
Sebagai bagian dari layanan publik vital di bidang kesehatan, RSUD Meuraxa menyatakan siap beradaptasi dan berkolaborasi dalam integrasi sistem digital tersebut.
“Kami mendukung penuh langkah strategis Pemerintah Kota Banda Aceh dalam mewujudkan Smart City. RSUD Meuraxa akan menjadi bagian dari sistem layanan terintegrasi yang lebih modern dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” tutupnya.
Langkah RSUD Meuraxa ini sekaligus menjadi bukti keseriusan Pemerintah Kota Banda Aceh dalam mempercepat transformasi digital, tidak hanya di sektor administrasi pemerintahan, tetapi juga pada layanan dasar seperti kesehatan. Sinergi antara Smart Hospital dan Smart City diharapkan mampu menghadirkan layanan publik yang cerdas, efisien, dan humanis bagi warga Banda Aceh.
